Kompleks Garuda Wisnu Kencana terletak di Desa Ungasan, Jimbaran, Bali. Objek wisata ini berada di sebuah perbukitan kapur sebelah selatan Bandara Ngurah Rai pada jalur menuju ke arah Pura Uluwatu.
Areal GWK mempunyai luas keseluruhan sekitar 200 hektare. Di areal yang luar biasa luas ini nantinya patung GWK sebagai andalan utama kawasan wisata itu akan berdiri dengan kokoh. Patung Dewa Wisnu rencananya akan dibangun dengan posisi sedang menunggang Garuda. Tinggi patung itu sendiri diperkirakan sekitar 75 meter dan akan diletakkan di atas fondasi setinggi 70 meter. Dengan demikian, total tingginya akan mencapai 145 meter. Garudanya sendiri diperkirakan punya lebar bentangan sayap sebesar 66 meter. Kesemuanya secara total mempunyai berat sekitar 4000 ton. Patung ini merupakan karya dari masterpiece Bali, I Nyoman Nuarta.
Dengan tinggi patung yang seperti itu ditambah pula letak semua bangunan di GWK sendiri yang dibangun di atas perbukitan yang punya ketinggian 300 meter di atas permukaan laut, maka GWK akan bisa terlihat dari kejauhan. Bahkan dari Bandara Ngurah Rai, GWK akan bisa terlihat jelas oleh siapa saja yang baru mendarat di sana. Sebaliknya dengan ketinggian posisi seperti itu, maka dari kawasan GWK, kita bisa melihat jelas dan menikmati pemandangan matahari terbenam di sekitar Jimbaran yang berpasir putih.
Pembangunan GWK ini memang benar-benar layak disebut mega proyek. Pembuatan patung sebesar itupun memakai bahan khusus berupa campuran tembaga dan kuningan yang pada bagian tertentu akan dilapisi dengan mozaik emas. Saat ini yang sudah jadi masih sebagian saja, yaitu patung dari dewa Wisnu yang masih jadi separuh badan dan patung burung garuda yang masih jadi kepalanya saja. Ukuran kepala burung garuda benar-benar raksasa. Bahkan tinggi kuping burung garuda lebih besar dari tinggi manusia dewasa. Sulit dibayangkan bentuk burung garuda ini secara keseluruhan kalau nantinya sudah benar-benar jadi.
Pembangunan patung Dewa Wisnu (Dewa penyelamat bagi umat Hindu) yang sedang mengendarai burung Garuda (burung yang sering ada di mitos-mitos) terinspirasi dari kisah Adi Parwa. Dari kisah ini yang diambil adalah episode Garuda yang memberikan kesetiaan dan pengorbanannya untuk menyelamatkan ibunya dari belenggu perbudakan. Hal itu dilakukannya dengan mengabdi kepada Dewa Wisnu, menjadi kendaraan bagi sang Dewa.
Dengan dibangunnya Patung Garuda Wisnu Kencana diharapkan akan merangsang dinamika nilai fisik dan spiritual, serta terciptanya keseimbangan antara skala dan niskala (dunia nyata dan tidak nyata) dengan demikian harmonisasi di alam dapat tercipta. Selain itu patung Garuda Wisnu Kencana diharapkan menjadi simbol misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
Sayang sekali patung luar biasa karya seniman Bali, Nyoman Nuarta ini masih belum dapat diselesaikan sampai sekarang. Mulai dibangun tahun 1997, tepat sebelum Indonesia diterjang krisis moneter direncanakan akan selesai sepenuhnya pada tahun 2005. Namun kendala krisis moneter yang muncul dan juga kendala bahan baku serta konflik internal pengelolanya, membuat target selesainya meleset begitu lama.
Padahal dari yang sudah ada sekarang, dapat dibayangkan begitu megahnya kompleks ini kalau sudah benar-benar jadi. Selain patung, di atas areal kompleks ini juga nantinya akan dibangun exhibition center, beberapa restoran, lotus pond, Bali living people diorama, Giri Kencana Villa, Bapura 1000 theater, amphitheater dan juga ada trade and promotion center.
Sekarang ini di lokasi, nampak jelas bebatuan cadas/karang dipotong secara vertikal membentuk dinding-dinding tribun dengan hamparan rumput hijau pada bagian dasarnya. Pada bagian tengah kawasan ini terdapat jalan bagi pengunjung yang terbuat dari conblock membelah lapangan rumput dari bagian paling belakang hingga ke depan patung garuda. Menariknya di sekeliling jalan itu, bagian kiri-kanannya dihiasi dengan keindahan dekorasi berupa pahatan tebing-tebing kapur.
Walau belum tuntas seluruhnya, amphitheather GWK sudah beberapa kali digunakan menjadi tempat pementasan untuk pertunjukan berskala internasional. Seperti pementasan "Bali for the World" tahun 2003, yang dijadikan tonggak kebangkitan bagi pariwisata Bali pasca bom Bali I yang menewaskan 202 orang. Selain itu banyak pentas-pentas skala nasional dan eksklusif juga sudah sering diadakan di sana.
Artikel keren lainnya:
:: keren ::
BalasHapusgolden goose
BalasHapusgolden goose outlet
cheap jordans
air jordan
kyrie shoes
yeezy boost
supreme
kd shoes
air jordan
jordan shoes
p5f57d9a36 t8b09v6t07 n1p70p7o30 o1x87w7d42 p9c70m3c29 t0e93h4r81
BalasHapus