Review "Democrazy"

Seperti tak mengenal lelah dalam melakukan sebuah inovasi dan pembaruan, Metro TV sebagai salah satu stasiun TV swasta di Indonesia selalu menayangkan acara yang berbau politik namun dibalut dalam sebuah parodi yang menarik dan menghibur. Setelah sukses memarodikan pejabat ekskutif lewat program News Dot Com, kini parodi baru yang segar mengarah kepada lembaga 'terhormat' di legislatif. Nama program acara tersebut adalah Democrazy. Acara tersebut ditayangkan seminggu sekali dengan durasi sekitar 55 menit Format acara ini memfokuskan kehidupan di kalangan anggota DPR (Dewan Parodi Rakyat) yang terdiri dari enam fraksi yang terdiri dari beberapa partai yang merupakan plesetan partai politik di Indonesia.

Pada umumnya acara ini yang dalam pengemasannya termasuk acara komedi, sarat dengan nuansa edukasi. Secara tidak langsung, pemirsa diajak untuk melihat suasana yang sedang terjadi saat ini. Tema yang diangkat oleh acara ini selalu relevan dengan isu-isu terhangat yang sedang terjadi di Indonesia. Selain memberikan informasi terkini masalah perpolitikan dan pemerintahan, acara ini juga mengandung nilai pendidikan yang tinggi, khususnya pendidikan politik. Selain penjelasan narasumber yang hadir tentang masalah atau isu yang hangat dibicarakan, staf ahli dari DPR (Dewan Parodi Rakyat) yang diperankan oleh DR.Bima Arya Sugiyarto akan memaparkan dan menjelaskan lebih dalam lagi. Gaya bahasa yang digunakan pun tergolong mudah dicerna, sehingga kemungkinan besar pemirsa yang menyaksikan acara ini akan mudah menangkap maksud dan pesan yang disampaikan.

Dilihat dari sisi hiburan (entertainment) tentunya sudah tidak diragukan lagi bahwa maksud dari dibuatnya acara ini adalah sebagai sarana hiburan bagi para pemirsa Televisi. Acara ini selain diisi oleh beberapa narasumber dan tokoh politik, acara ini juga diramaikan oleh beberapa tokoh komedi ibu kota yang sudah tidak asing lagi. Seperti, Kelik Pelipur Lara, Taufik Lalad, Welnadi dll. Tentunya dengan hadirnya beberapa komedian tersebut akan bisa mencairkan suasana.

Upaya untuk membuat masyarakat peduli akan dunia politik di Indonesia juga coba dimasukkan dalam acara ini. Pada umumnya saat ini banyak masayarakat Indonesia yang kurang peduli dengan kondisi negaranya, oleh karena acara ini juga dimaksudkan untuk mengubah pola piker masyarakat dan mengajak kita sebagai Warga Negara untuk sekilas melihat dan mengamati wajah perpolitikan dan kehidupan sosial d Indonesia. Karena pada dasarnya acara ini selain sebagai media hiburan dan edukasi juga memeberikan sebuah penerangan dan pencerahan kepada pemirsanya.

Apa yang dibahas dalam acara ini sepenuhnya brlandaskan fakta atau kejadian yang sebenarnya. Oleh karena itu, pertanggungjawabannya pun tentunya relevan dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Karena sifatnya hanya sebatas parody, maka tentunya sudah bisa dimaklumi oleh semua orang, sehingga diharapkan tidak akan menimbulkan suatu kontroversi dan pertentangan antara beberapa yang menjadi objek lawakan.

Harapan ke depan adalah mengkin dengan adanya acara seperti ini, masyarakat Indonesia mampu berubah pola pikirnya, yang semula bersifat acuh tak acuh tehadap bagsa sendiri akan berbalik menjadi sebuah kepedulian dan membawa harapan baru bagi Negara Indonesia di tengah gejolak bangsa yang tidak menentu seperti sekarang ini.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Just for Sharing. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Just for Sharing dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh sss pada tanggal 10/02/09