Sifat sombong merupakan sesuatu yang tidak baik. Sifat ini masuk dalam kategori penyakit hati yang wajib kita hindari. Namun sayangnya, kadang kala sifat ini hadir dalam diri kita tanpa kita sadari. Misalnya saat kita dapat melakukan sesuatu dengan baik lantas ada teman yang memuji, ada perasaan meninggikan hati yang muncul dan perasaan ini kerap diiringi dengan sikap merendahkan atau meremehkan orang lain di sekitar kita. Sebagai manusa biasa yang hidup di bumi yang sama, tidak sepantasnya kita berlaku sombong, membanggakan diri sendiri dan merendahkan orang lain. Bukankah Tuhan sendiri telah mengharamkan sifat sombong ataupun angkuh (ujub) untuk muncul dalam diri kita. Sesungguhnya hanya DIA-lah yang berhak untuk sombong. Tidak layak seseorang pun di dunia ini angkuh dan sombong, sebab memang tidak ada yang dapat disombongkan meskipun memiliki selaksa kelebihan.
Kesombongan tidak boleh hadir dalam diri kita. Untuk itu, perlu usaha yang keras dan kesungguhan dalam diri untuk melawan perasaan ini muncul. Dan berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dan menepis kesombongan agar tidak merasuki hati kita.
1. Mengingat Kelemahan Diri Sendiri
Sering-seringlah mengingat kelemahan diri sendiri di setiap kesempatan, misalnya saat sedang santai, atau hendak tidur di malam hari. Melakukan kontentemplasi untuk mengingat semua kelemahan, dosa-dosa yang pernah dan sering kita lakukan. Cobalah juga untuk memikirkan kelemahan kita dibandingkan dengan orang lain. Dengan mengetahui kelemahan, akan memunculkan sikap rendah hati. Sebaliknya, tanpa mengetahui kelemahan, seseorang bisa saja merasa dirinyalah yang paling segala-galanya. Hal ini juga bukan berarti tidak boleh mengetahui kelebihan dan potensi yang ada dalam diri sendiri. Boleh, boleh sekali malahan, sebab memahami potensi dan keunggulan diri sangatlah penting, namun yang menjadi catatan jangan sampai melahirkan sikap meremehkan atau menganggap rendah orang lain.
2. Menanamkan Keyakinan akan Dosa yang muncul dari Kesombongan
Apa yang dilarang oleh Tuhan sudah tentu tidak baik bagi kita. Pun DIA juga telah menghramkan sifat sombong ada dalam hati kita, karena hal ini adalah perbuatan buruk yang bisa mendatangkan dosa dan setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya. Untuk itu, mari kita senantiasa mengingat dan menanamkan keyakinan bahwa sombong dan angkuh itu adalah dosa dan dosa akan mendatangkan azab serta hukuman dariNya, bukan orang lain yang merasakan, melainkan diri kita sendiri nantinya.
3. Meyakini Kerugian yang didapat dari Sifat Sombong
Yakinlah, kesombongan tidak akan menambah apapun selain kerugian. Tidak ada kan orang yang suka pada orang yang angkuh dan sombong. Sebenarnya, seseorang yang sombong pun juga tidak suka bila ada orang lain berlaku sombong di hadapannya. Dia pun akan mengatakan “Sombong amat!” padahal, pada saat yang sama ia tidak sadar kalau dirinya juga menunjukkan sikap sombong. Menagapa ia tidak mengatakan pada dirinya sendiri, “Sombong amat kau ini!”
4. Jangan Pernah Menolak Kebenaran
Jangan menolak kebenaran yang datang pada diri kita dari mana pun itu berasal. Meski kadang kebenaran itu datang dari orang yang lebih muda dari kita. Dengan memelihara kesombongan berarti kita telah membangun sebuah benteng penghalang datangnya kebenaran. Karena sombong, seseorang cenderung menolak kebenaran sekalipun telah jelas di depan mata. Padahal, menolak kebenaran berarti mengunci gerbang menuju arah perbaikan yang bermuara pada kebahagiaan.
5. Banyak Mengingat Kematian
Kematian merupakan sesuatu yang pasti terjadi dalam setiap kehidupan mahluk yang bernyawa, termasuk manusia. Kematian akan menjemput setiap insan tanpa tahu dimana dan kapan waktunya. Sering-seringlah mengingat kematian. Orang yang telah mati, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa lagi meski semasa hidupnya dia adalah orang yang kuat, hebat atau kaya raya. Sekedar menggerakkan jari pun tak kuasa, kelebihan yang dimiliki semasa di dunia tak berarti apa-apa saat itu. Semua serba kecil di hadapanNya. Bila sudah begini realitanya, apa lagi alasan bagi kita untuk menyombongkan diri?
6. Berdoa dan Memohon Ampun
Sebuah pepatah mengatakan, “Manusia itu tempatnya salah dan lupa”. Kita bukanlah nabi atau rasul yang terbebas dari segala dosa. Meski sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhinya, kadang kala masih saja kita masuk ke dalam lubang dosa. Termasuk dosa dari kesombongan yang tidak kita sadari. Lantas bagaimana solusinya? Setiap kali muncul keinginan untuk sombong atau membanggakan diri, jangan menunda segeralah memohon ampun kepada Tuhan Semesta Alam, dzat yang membolak-balikkan hati. Berlindunglah kepadaNya dari kesombongan, dan berdoalah, mudah-mudahan DIA mengabulkan.
Akhirnya segala kebenaran hanya milikNya, dan dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf apabila ada kekhilafan dalam menulis. Semoga tips-tips di atas bermanfaat bagi kita semua dan semoga mulai saat ini tidak ada lagi benih-benih kesombongan dalam diri setiap insan di dunia yang kita tinggali bersama ini. Aamiiin
Dari berbagai sumber
sumber gambar: socialmediaenquirer.fuelpress.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Tips Menepis Kesombongan"
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar ya!!!