Tiga Minggu itu

"Tiga minggu itu pun tlah berlalu dengan cepat

Meninggalkan kenangan indah yang terus kan ku kenang

Tiga minggu itu pun tlah berlalu bersamaku

Ku harapkan nanti kita semua akan berjumpa kembali.."

 

Pagi ini saya memulai hari dengan menyanyi. Yah, penggalan lirik di atas merupakan lagu amatir ciptaan saya. Dari mulai lirik, music sampai dengan recording semuanya serba sederhana. Sebetulnya, saya sendiri bukanlah penyanyi, tapi dengan dunia music sangat interested.

  

Oh ya, mengenai lagu saya di atas terinspirasi dari pengalaman saat di Tangerang. Kebetulan waktu itu saya mengikuti pelatihan guru yang diselenggarakan oleh sebuah yayasan dari Turki. Tidak ada bayangan sebelumnya, wong niat awal saya itu daftar beasiswa untuk bisa belajar ke Turki, eh malah direkomendasikan ikut Camp di Salah satu Sekolah di daerah Pondok Cabe.

ini dia penampakan sekolahnya

Berangkatlah saya dengan 2 orang teman dari Solo, kalau tidak salah saat itu tanggal 3 Juni 2012. Kami berangkat ke TKP dengan menumpang travel. Seumur hidup baru kali ini merasakan sensasi bepergian jauh naik Isuzu Elf, sumpek. Meski terdapat AC, tapi kurang nyaman karena kaki tidak bisa diselonjorkan. Perjalanan dari Solo menuju Pondok Cabe memakan waktu hampir 18 jam, karena memang harus muter-muter dulu mengantarkan penumpang lainnya. Kami berangkat pukul 14.00 dan sampai di “Kharisma Bangsa”, sekolah tempat pelatihan sekitar pukul 08.00 keesokan harinya.

Awalnya kami merasa seperti orang asing yang datang dari negeri antah-berantah. Wong, setelah masuk area sekolah kami tidak tahu tempat mana yang harus dituju dan harus menghubungi siapa, huhu. Akhirnya, ada pak Satpam yang mendatangi kita. May be Pak Satpam saat melihat penampilan saya dan teman-teman beliau curiga, dan akhirnya bertanya. Singkat cerita kami pun disuruh pergi ke Asrama putra menemui “abi” pengasuh asrama untuk bertanya dan mendapatkan info lebih lanjut tentang acara Camp-nya.

Jreng, sampai di Asrama putra…

Asrama Putra Kharisma Bangsa

Persis seperti (maaf) gelandangan, kami pun menaruh barang bawaan yang lumayan banyak dan duduk lesehan di lantai teras depan asrama. Karena memang waktu itu badan terasa letih dan capek, akhirnya saya mencoba “klekaran”. Tidak lama kemudian, 3 orang pria dengan tinggi badan yang hampir sama dengan saya pun datang. Dan kami pun bertanya seputar asrama dan info pelatihannya. Singkat cerita, ternyata mereka juga peserta Camp yang berasal dari Aceh. Dari situlah saya mengenal Erik, Rudi dan Martunis. Mereka adalah mahasiswa tingkat akhir dari universitas Syiah Kuala. Erik dan Rudi, anak Pendidikan MIPA jurusan Fisika dan Kimia. Sedangkan Martunis, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang sedang menyelesaikan Skripsi. Dari perbincangan dengan merekalah akhirnya saya dan teman-teman dari Solo mendapat pencerahan tentang apa yang harus kami lakukan.

The "Crocodiles"

Selama tiga minggu kegiatan Camp, saya dan peserta putra lainnya tinggal di Asrama putra Sekolah Kharisma Bangsa. Sedangkan untuk peserta yang putri tinggal di asrama putri.  Satu kamar berisi delapan buah tempat tidur, waktu itu di kamar yang saya tempati dihuni oleh 6 orang, Saya, Erik, Rudi, Martunis dan dua teman saya dari Solo (Aji dan Lintang), serta beberapa hari setelahnya muncul satu orang lagi dari Semarang, namanya Arsyil, mahasiswa Statistik Undip.  

Well, selama Camp di Tangerang ini saya mendapat banyak ilmu. Terutama ilmu yang berkaitan dengan teknik mengajar. Total peserta yang mengikuti camp sebanyak 31 orang yang berasal dari beberapa tempat di Indonesia. Ada yang dari Aceh, Bandung, Semarang, dan Solo tentunya. Mereka rata-rata belajar di kampus TOP seperti UIN Syahid, UPI, UGM, UNDIP, UNS serta UNNES, dan mungkin hanya saya saja yang berasal dari Kampus biasa, huhu.

Micro Teaching di Kelas

Setiap hari kami mendapat suplemen pelajaran bahasa inggris di 2 jam pertama. Serta, aturannya selama di kelas diharuskan untuk berkomunikasi dan bericara in English.  Oh ya, di sana kita juga diminta untuk praktik mengajar atau micro teaching, dan itu dilakukan setiap hari. Micro teaching-nya disesuaikan dengan background ilmu masing-masing. Yang fisika ya ngajar fisika, yang dari jurusan Bahasa Inggris (seperti saya) ya ngajar Bahasa Inggris. Untuk teman-teman yang dari sains, penyampaian materinya harus dengan bahasa Inggris termasuk jika menggunakan media seperti slide/power point, bahasanya pun harus in English, pokoknya serba English deh.

Biasanya setelah “perform” kami akan dikomentari, seperti kalau teman-teman sering menyaksikan acara Indonesian Idol, ya seperti itu. Bedanya, mereka benyanyi sedangkan kami mengajar. Dan, dari komentar-komentar itulah kami bisa belajar dan memperbaiki cara mengajar kami dari hari ke hari. Selain Micro Teaching, setiap sabtu ada test untuk mengukur kemampuan kita. Tesnya ada dua jenis, tes bahasa Inggris dan tes per bidang studi.

Nah ini penampakan nilai Tes minggu ke-2

Selama tiga minggu itu, saya bisa belajar banyak. Selain belajar tentang “how to be a good teacher”, saya juga belajar subject lain dari teman-teman sains yang mengajar fiska, kimia, matematika dan biologi. Meski pada awalnya sempat malu-malu, tapi pada akhirnya keakraban dan suasana kekeluargaan di antara kami pun muncul. Betapa tidak, setiap hari kami menghabiskan waktu bersama di kelas dan di asrama. Intinya banyak kenangan manis dan berharga yang saya dapatkan selama tiga minggu itu. Belum lagi kenangan saat refreshing bersama. Di minggu terakhir, ada kegiatan bersama di Dufan. Kegatan yang benar-benar medebarkan dan mengesankan.

3 Minggu itu...

Nah, dari pengalaman saya itu terciptalah lagu “Tiga Minggu itu”. Lagu yang saya dedikasikan untuk semua teman-tema yang mengikuti acara Camp di Tangerang. Bagi teman-teman lain yang ingin mendengarkan, bisa kok didownload di sini. Ini Lirik lengkapnya:

Saat ku buka mata setelah aku terlelap

Bermimpi indah tentang apa yang pernah kita lakukan

Ku dapati engkau semua kini tak ada di sisi

Menyadarkan aku waktu tlah berlalu

***

Teringat senyum manis itu

Terpancar indah di wajahmu

Melukis keceriaan hariku bersamamu

Saat ku kenang masa itu

Berbagi canda dan bahagia

Hadirkan warna indah dalam jiwa

Reff:

Tiga minggu itu pun tlah berlalu dengan cepat

Meninggalkan kenangan indah yang terus kan ku kenang

Tiga minggu itu pun tlah berlalu bersamaku

Ku harapkan nanti kita semua akan berjumpa kembali

Masih jelas terbayang tawa lepas dalam kelas

Menghanyutkan segala galau dan resahmu

Merangkai asa dan mimpi kita sepanjang hari

Bersinergi dalam segala perbedaan

Back to ***

Reff 2x..

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Just for Sharing. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Just for Sharing dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh sss pada tanggal 29/09/12